"Sebenarnya, selama ini Megawati menggadang-gadang Puan yang akan dipersiapkan menjadi pemimpin PDIP, namun belakangan Megawati dan orang-orang ideologis kecewa terhadap sikap politik Puan yang lebih pragmatis. Ini membuat Megawati dan kelompok ideologis mencari jalan tengah dengan mengusung Prananda untuk menempati posisi wakil ketua umum," kata peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi, di Jakarta, Selasa (30/3).
No comments:
Post a Comment